Wednesday, November 20, 2019

PIONIR TELEKOMUNIKASI


Pionir Telekomunikasi

Semarang tanpa terduga merupakan salah satu kota pertama yang mendapatkan jaringan telekomunikasi di Hindia Belanda.
Awalnya, pada tahun 1855 telegraph mulai diperkenalkan di Hindia Belanda. Jalur kabel komunikasi suara ini mulai dibangun tahun 1858 dimulai dari Buitenzorg (Bogor), Cheribon (Cirebon), Samarang (Semarang) hingga Surabaya. Sejak pembangunan jaringan kabel yang sebagian besar mengikuti Postweg (jalur pos) itulah perkembangan terus berlangsung.
Jalur telekomunikasi awal di Semarang pun sesuai Postweg atau juga Jalan Daendels. Melewati Jalan Siliwangi dan Jalan Pemuda terus ke arah Jalan Letjen Soeprapto hingga ke timur.
Maka jangan heran bila perkantoran telekomunikasi awal-awal berada di jalur itu. Di Semarang kantor telegraph dibangun tahun 1890. Model bangunannya bergaya tropis dan kolonial. Hubungan telekomunikasi itu ditangani bersama Surabaya Intercommunaal Telefoon Maatschappij, sebuah perusahaan swasta yang mendapatkan konsesi dari penguasa Hindia Belanda untuk membuka jaringan telepon lokal maupun interlokal.
Dan ingat, jaringan pertama telekomunikasi interlokal pertama adalah antara Batavia - Semarang.
Hebat kan Semarang, ketika sarana transportasi masih didominasi kereta kuda dan kuda, telepon sudah ada meskipun masih tradisional sekali. Bahkan kereta api pun sedang dirintis.

Dan pernahkah Anda menggunakan pesawat telepon model kuno? Saya pernah mengalami jenis pesawat telepon yang dipasang ditempel di dinding. Tidak ada dial pad. Jadi ketika kita mengangkat gagang telepon, lalu kita memutar semacam putaran jahit untuk terhubung ke operator di kantor telpon. Nah, operator ini yang akan menghubungkan ke nomor yang kita tuju. Setelah terhubung maka operator mengbubungi kita untuk berbicara. Dan untuk proses itu kita bisa menunggu lama, bisa 15 menit atau lebih tergantung jarak kota dan cuaca. Sistemnya benar-benar manual. Karena sistem telepon otomat (STO) baru muncul tahun 1990an).
Dan pada masa itu jumlah angka telepon hanyalah satu digit, dua digit atau maksimal tiga angka.

Foto adalah Kantor Telegraph di Kota Lama yang mengelola hubungan interlokal Jawa bagian barat sampai timur. Sekarang dipakai Galeri Kreatif. Dan sebelumnya pada masa Belanda juga pernah dipakai De Javasche Bank.
Info sejarah kota lama. (J Christiono)

No comments:

Post a Comment